Pasti sudah pada tau kan, gimana sejarah himpunan itu. Nah, sekarang kita bakal kasih materi tantang himpunan itu sendiri. Selamat membaca.!
Pengertian Himpunan
Himpunan adalah
kumpulan benda-benda atau obyek yang mempunyai definisi yang jelas mana yang
merupakan anggota himpunan dan mana bukan anggota himpunan.
Contoh:
1. A adalah himpunan
bilangan genap antara 1 sampai dengan 11.
Anggota himpunannya
adalah 2,4,6,8,10.
Jadi A = {2,4,6,8,10}
2. B adalah himpunan
bilangan asli kurang dari 10
Anggota himpunannya
adalah 1,2,3,4,5,6,7,8,9
Jadi B =
{1,2,3,4,5,6,7,8,9}
3. C adalah himpunan
nama bulan yang huruf depannya J
Anggota himpunannya
adalah Januari, Juni, Juli
Jadi C = {Januari,
Juni, Juli}
Anggota Himpunan
Anggota
himpunan adalah semua benda atau obyek yang terdapat di dalam himpunan. Anggota
himpunan dinyatakan dengan notasi ∈ dan jika bukan
anggota himpunan
dinyatakan dengan notasi ∉.
Banyaknya anggota
himpunan A dinyatakan dengan n(A).
Contoh:
A adalah himpunan
bilangan prima kurang dari 10 ditulis:
A={bilangan prima
kurang dari 10} atau A = {2,3,5,7}
maka 2 ∈ A, 3 ∈ A, 5 ∈ A, 7 ∈ A sedangkan 1 ∉ A, 4 ∉ A, 6 ∉ A, 8 ∉ A, 9 ∉ A
Banyak anggota himpunan A adalah
n(A) = 4
Menyatakan Suatu Himpunan
Untuk menyatakan
himpunan dapat digunakan 3 cara :
1. Menuliskan dengan
kata-kata atau syarat keanggotaannya
2. Memberikan notasi
pembentuk himpunan
3. Mendaftarkan anggota-anggotanya
No
|
Dengan kata-kata
|
Notasi pembentuk himpunan
|
Mendaftarkan anggotanya
|
1
|
A adalah himpunan bilangan genap
dibawah 10
|
A= {2,4,6,8}
|
|
2
|
B adalah himpunan keliapatan 5
dibawah 10
|
B={5,10,15}
|
Macam-macam Himpunan
1. Himpunan
kosong
Himpunan yang
tidak mempunyai anggota, dilambangkan dengan { } atau ∅
contoh:
P adalah himpunan nama
bulan yang diawali huruf K.
Tidak ada nama bulan
yang diawali dengan huruf K, maka P={ }
2. Himpunan
terhingga
Himpunan yang
banyak anggotanya terhingga atau terbatas
contoh:
P adalah himpunan bilangan
genap di bawah 5, ditulis P ={2,4}
3. Himpunan tak
terhingga
Himpunan yang
banyak anggotanya tak terhingga atau tak terbatas.
contoh:
Q adalah himpunan
bilangan cacah, ditulis Q={0,1,2,3,...}
4. Himpunan
semesta
Himpunan yang
memuat semua objek (anggota himpunan) yang dibicarakan.
Himpunan semesta
dilambangkan dengan “S”.
contoh:
R={1,2,3,4,5}
Himpunan semesta yang
mungkin adalah:
S={bilangan asli di bawah 10},
S={Bilangan cacah} dsb.
5. Himpunan
Bagian
Himpunan A
merupakan himpunan bagian dari himpunan B jika setiap anggota A menjadi
anggota B, ditulis dengan notasi A ⊂ B.
contoh:
A={2,4}
B={1,2,3,4,5}
maka A ⊂ B
Himpunan A
dengan banyak anggota n(A) mempunyai himpunan bagian yang
mungkin dari himpunan
itu sebanyak
contoh:
Diketahui himpunan
A={2,3,5}n(A) = 3
Banyak himpunan yang
mungkin dari himpunan A adalah :
Himpunan bagian dari A
adalah:
{ }, {2}, {3}, {5},
{2,3}, {2,5}, {3,5}, {2,3,5}
Himpunan kosong
merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan.
6. Himpunan Ekuivalen
Himpunan A dan
B dikatakan Ekuivalen jika banyak anggota kedua himpunan
tersebut saman(A) =
n(B).
contoh:
A={1,2,3} n(A) = 3
B={4,5,6} n(B) = 3
n(A) = n(B), maka A
ekuivalen dengan B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar